Wednesday, February 6, 2008

Selamat Tahun Baru Imlek!

Ya, benar!

Marilah kita ucapkan, bersilaturahmi, agar dapat meredam SARA (lihat di bawah, "Tahun Baru Imlek di Indonesia?") yang ada:

Selamat Tahun Baru Imlek!



Free Online Greeting Cards
http://www.123greetings.com

Blue Mountain offers free ecards
http://www.bluemountain.com

American Greetings has free eCards
http://www.americangreetings.com

Free eCards
http://www.greetingsnecards.com

Hallmark Cards
http://www.hallmark.com

Free Ecards
http://www.ecard4all.com

The web's largest collection of free greeting cards
http://www.regards.com

Greetings for Family Friendship
http://www.quickegreets.com

Dgreetings
http://www.dgreetings.com

Hilarious Humorous Greetings for Family Friendship
http://www.funegreets.com



Apa saja ucapan-ucapannya?



Guo Nian Hao (Selamat Menjalani Tahun Baru).
Gong Xi Fat Chai (Semoga Selalu Diberikan Kemakmuran).
Chunjie Kuaile (Bahagia di Musim Semi).
In Nian Kuaile (Bahagia di Tahun Baru).
Kiunghi Sinnyen (Selamat Tahun Baru).
Sincia Cuyi (Selamat Tahun Baru).
Sincun Kionghi (Selamat Menyambut Musim Semi yang Baru).



Selamat Tahun Baru

* Aksara Tionghoa Sederhana: 恭喜发财

- Aksara Tionghoa Tradisional: 恭喜發財

= "selamat dan semoga banyak rejeki", dibaca:

o "Gōngxǐ fācái" (bahasa Mandarin)

o "Kung hei fat choi" (bahasa Kantonis)

o "Kiong hi huat cai" (bahasa Hokkien)

* "Xīnián kuàilè" (新年快樂) = "Selamat Tahun Baru"


Selamat Tahun Baru

"Selamat Tahun Baru"
(Tulisan Cina Tradisional: 新年快樂;
Tulisan Cina Ringkas: 新年快乐;
pinyin: xīnnián kuàilè;
Bahasa Kantonis (Yale): sānnìhn faailohk;
bahasa Hokkien POJ: Sin-nî khòai-lo̍k)

ialah ucapan kontemporari yang mencerminkan pengaruh barat ini diterjemah secara literal dari ucapan Happy new year yang kerap didengar di negara Barat.

Namun di bahagian utara China, "guò nián hǎo"
(Cina Tradisional: 過年好,
Cina Ringkas: 过年好)

yang dijadikan ucapan tradisi, bagi membezakannya dari Tahun Baru antarabangsa, boleh dipakai dari hari pertama hingga hari kelima tahun baru.

"Gong xi fa cai"
(Tulisan Cina Tradisional: 恭喜發財;
Tulisan Cina Ringkas: 恭喜发财;
pinyin: gōngxǐ fācái;
Bahasa Kantonis (Yale): gūnghéi faatchòih;
bahasa Hokkien (POJ): Kiong-hí hoat-châi;
bahasa Hakka: Kung hei fat choi),

yang diterjemah sebagai "Tahniah dan semoga mendapat rezeki".

Ungkapan ini yang sering tersalah angggap sebagai bersinonim dengan "Selamat tahun baru" mula digunakan berabad-abad lalu.

Dua aksara pertama ungkapan ini mempunyai kepentingan sejarah yang lebih lama (menurut legenda, ucapan tahniah adalah bagi kejayaan menghadapi raksasa Nian dengan selamat, namun secara praktis ini juga boleh melibatkan kejayaan mengharungi keadaan musim sejuk yang teruk)[20]; manakala dua aksara terakhir ditambah sebagai menyentuh idea kapitalisme dan konsumerisme yang makin penting di kalangan masyarakt Cina seluruh dunia.

Ucapan ini kerap didengar di kalangan komuniti yang berbahasa Inggris sewaktu Tahun Baru Cina di beberapa tempat dsi dunia yang mempunyai komuniti berbahasa Cina yang ketara, termasuk komuniti pendatang Cina yang lama menetap selama beberapa generasi, serta pendatang baru dari tanah besar China, Hong Kong, Macau dan Taiwan, dan pendatang transit (khususnya golongan siswa).

Ucapan lain

Terdapat ucapan lain bagi Tahun Baru Cina, antaranya boleh dijerit dengan sekuatnya tanpa mengira penerima dalam situasi tertentu.

Contohnya, memecah objek ketika tahun baru dianggap tidak bagus, dan jika berlakunya sedemikian

"Suìsuì píng'ān"
(Cina Tradisional: 歲歲平安,
Cina Ringkas: 岁岁平安)

diucapkan serta-merta, yang bermakna "semoga keamanan berkekalan tahun demi tahun".

歲 (Suì, bermaksud "usia") sama bunyi dengan 碎 ("pecah"), sebagai demonstrasi bagi kegemaran orang Cina "bermain-main" dengan perkataan dalam bahasa mereka.

Melalui cara yang sama, 年年有餘 (Niánnián yǒuyú), hajat penambahan hasil setiap tahun, memanipulasi suku kata yú yang juga ditulis 魚 (ikan), menjadikannya ungkapan utama bagi sajian tahun baru berikan dan juga lukisan dan grafik ikan yang digantung pada dinding atau dijadikan hadiah.[2][9]

Ucapan-ucapan ini juga diujar sebelum menerima angpau oleh kanak-kanak, apabila bertukar hadiah, menziarahi tokong, atau ketika melambung ramuan-ramuan yee sang di Malaysia dan Singapura.

Kanak-kanak nakal sering berjenaka dengan mengucap

(Cina Tradisional: 恭喜發財,紅包拿來,
Cina Ringkas: 恭喜发财,红包拿来,
pinyin: Gōngxǐ fācái, hóngbāo nálái),

yang diterjemah menjadi "Tahniah dan semoga peroleh rezeki, mintalah bagi ang pau."


Greetings

The Chinese New Year is often accompanied by loud, enthusiastic greetings, often referred to as 吉祥話 (Jíxiánghùa), or loosely translated as auspicious words or phrases.

Some of the most common examples may include:

Happy New Year

simplified Chinese: 新年快乐;
traditional Chinese: 新年快樂;
pinyin: Xīnnián kuàilè;
Hokkien POJ: Sin-nî khòai-lo̍k;
Cantonese: San nin faai lok.

A more contemporary greeting reflective of western influences, it literally translates from the greeting "Happy new year" more common in the west.

But in northern parts of China, traditionally people say

simplified Chinese: 过年好;
traditional Chinese: 過年好;
pinyin: Guo Nian Hao instead of
simplified Chinese: 新年快乐, to differentiate it from the international new year.

And 過年好 can be used from the first day to the fifth day of Chinese new year.

simplified Chinese: 恭喜发财;
traditional Chinese: 恭喜發財;
pinyin: Gōngxǐ fācái;
Hokkien Keong hee huat chye (POJ: Kiong-hí hoat-châi);
Cantonese: Kung Hei Fat Choi;
Hakka: Kung hei fat choi,

which loosely translates to "Congratulations and be prosperous".

Often mistakenly assumed to be synonymous with "Happy new year", its usage dates back several centuries.

While the first two words of this phrase had a much longer historical significance (legend has it that the congratulatory messages were traded for surviving the ravaging beast of Nian, although in practical terms it may also involve surviving the harsh winter conditions), the last two words were added later as ideas of capitalism and consumerism became more significant in Chinese societies around the world.

The saying is now commonly heard in English speaking communities for greetings during Chinese New Year in parts of the world where there is a sizable Chinese-speaking community, including overseas Chinese communities that have been resident for several generations, relatively recent immigrants from Greater China, and those who are transit migrants (particularly students).

Other greetings

Numerous other greetings exist, some of which may be exclaimed out loud to no one in particular in specific situations.

For example, as breaking objects during the new year is considered inauspicious, one may then say 歲歲平安 (Suìsuì píng'ān) immediately, which means everlasting peace year after year.

歲 (Suì, meaning "age") is homophonous with 碎 (meaning "shatter"), in demonstration of the Chinese love for wordplay in auspicious phrases.

Similarly, 年年有餘 (Niánnián yǒuyú), a wish for surpluses and bountiful harvests every year, plays on the word yú to also refer to 魚 (meaning fish), making it a catch phrase for fish-based Chinese new year dishes and for paintings or graphics of fish that are hung on walls or presented as gifts.

These greetings or phrases may also be used just before children receive their red packets, when gifts are exchanged, when visiting temples, or even when tossing the shredded ingredients of yusheng particularly popular in Malaysia and Singapore.

Irreverent children may jokingly use the phrase

(Traditional Chinese:恭喜發財,紅包拿來,
Simplified Chinese: 恭喜发财,红包拿来)
(Mandarin PinYin: Gōngxǐ fācái, hóngbāo nálái)
( Cantonese: 恭喜發財,利是逗來 ),

roughly translated as "Congratulations and be prosperous, now give me a red envelope."

Back in the 1970s, children in Hong Kong used the saying:

恭喜發財,利是逗來,伍毫嫌少,壹蚊唔愛 (Cantonese),

roughly translated as, "Happy New Year, now give me a red envelope, fifty cents is too little, don't want a dollar either."

It basically meant that they disliked small change - coins which were called "hard substance" (Cantonese: 硬嘢).

Instead, they wanted "soft substance" (Cantonese: 軟嘢), which was either a ten dollar or a twenty dollar bill.


Traditional Chinese New Year greetings include:

* Kung Hei Fat Choi (Mandarin: gong xi fa cai) - "congratulations and be prosperous"

* xīn nián kuài lè - "Happy New Year"


Grußformeln

招财进宝/招財進寶, zhāo cái jìn bǎo „Wünschen von Erfolg und Reichtum“

Zum Neujahr werden verschiedene Grußformeln häufig angewandt.

恭贺新禧/恭賀新禧, Gōnghè Xīnxǐ „Glückwunsch und neue Freude“

恭喜发财/恭喜發財, Gōngxǐ Fācái,
Hokkien Keong hee huat chye,
Hakka Kung hee fat choi,
kant. Kung hei fat choi

恭喜 ist ein anderer Ausdruck für Glückwunsch und 发财 meint erfolgreich, reich oder florierend.

Zusammen also „Glückwünsche und Erfolg/Wohlstand“.

Diese Grußformel wird genutzt, wenn man anderen Glück wünschen will; sie ist mehr im südwestlichen China und speziell im Raum Kanton und Taiwan gebräuchlich.

新年快乐/新年快樂, Xīnnián Kuàilè

新年 steht für „Neues Jahr“. 快乐 steht für „glücklich/fröhlich“.



Lebih jauh lagi, apakah Im-Lek itu?



Imlek (lafal Hokkian dari 阴历, pinyin: yin li, yang artinya kalender bulan) atau Kalender Tionghoa adalah kalender lunisolar yang dibentuk dengan menggabungkan kalender bulan dan kalender matahari.

Kalender Tionghua sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghua dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha.

Kalender Tionghua dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì 农历/農曆), "Kalender Yin 阴历/陰曆" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Tua" (jìulì 旧历/舊曆) setelah "Kalender Baru" (xīnlì 新历/新曆) yaitu kalender masehi, diadopsi sebagai kalender resmi dan "Kalender Xià 夏历/夏曆" yang pada hakekatnya tidak sama dengan kalender saat ini.


Tahun Baru Imlek adalah salah satu hari raya Tionghoa tradisional, yang dirayakan pada hari pertama dalam bulan pertama kalender Tionghoa, yang jatuh pada hari terjadinya bulan baru kedua setelah hari terjadinya hari terpendek musim dingin (Latin: solstitium => bahasa Inggris: solstice).

Namun, jika ada bulan kabisat kesebelas atau kedua belas menuju tahun baru, tahun baru Imlek akan jatuh pada bulan ketiga setelah hari terpendek.

Pada tahun 2005 hal ini terjadi dan baru akan terjadi lagi pada tahun 2033.

Hari raya ini juga dikenal sebagai 春節 Chun1jie2 (Festival Musim Semi), 農曆新年 Nong2li4 Xin1nián (Tahun Baru), atau 過年 Guo4nián.

Imlek dirayakan di seluruh dunia, termasuk di Pecinan di berbagai negara, dan merupakan hari raya terpenting bagi bangsa Tionghoa, dan banyak bangsa Asia Timur seperti bangsa Korea dan Vietnam (Tết) yang memiliki hari raya yang jatuh pada hari yang sama.


Tahun Baru Cina (Cina Tradisional: 春節, Cina Ringkas: 春节, pinyin: Chūnjíe, "Perayaan Musim Bunga" atau Cina Tradisional: 農曆新年, Cina Ringkas: 农历新年, pinyin: Nónglì Xīnnián, "Tahun Baru Takwim Qamari") merupakan perayaan terpenting orang Cina bagi menyambut tahun baru dalam kalendar qamari Cina.

Kalendar qamari Cina terbahagi kepada kitaran 12 tahun dan dinamakan sempena nama haiwan.

(Lihat Tarikh perayaan di bawah.)

Tahun Baru Cina melambangkan permulaan, titik permulaan dalam nasib dan kehidupan.

Sebelum hari tahun baru bermula, sanak saudara yang jauh akan kembali berkumpul.

Rumah akan dicuci dan segala hutang-piutang dikutip atau dibayar agar mereka tidak sentiasa dikelilingi hutang sepanjang tahun yang baru.

Mercun dibakar pada tengah malam bagi menandakan bermulanya tahun baru dan bagi menghalau puaka dan nasib malang.

Rumah-rumah dihiasi dengan buah limau sebagai simbol murah rezeki, bunga dan pokok limau.

Tahun Baru Cina diraikan dengan jamuan yee sang dan kuih bakul.

Kaum keluarga akan makan besar dengan masakan tradisi seperti daging itik, daging salai, sosej, kuih pulut, dan limau mandarin.

Golongan muda pula akan melawat golongan tua dan menerima wang ang pau dalam sampul merah bagi melambangkan nasib baik, yang diberikan oleh orang yang berkeluarga kepada mereka yang masih belum kahwin.

Perarakan tarian naga atau singa akan diadakan, dengan kereta berhias yang diiringi bunyi gendang.

Lima belas hari selepas perayaan Tahun Baru Cina, perayaan Tahun Baru Cina ditamatkan dengan perayaan Chap Goh Mei.

Tahun Baru Cina bukan sahaja diraikan oleh kaum Cina di merata dunia, malah turut dirayakan oleh bangsa Korea, Vietnam, Mongol dan Miao (Hmong China) yang dipengaruhi oleh China dari segi kebudayaan dan keagamaan, maka turut memakai kalendar qamari Cina.

Tahun Baru Cina juga menampakkan "penghijrahan" manusia yang terbesar, apabila bangsa Cina seluruh dunia pulang ke kampung halaman pada hari sebelum tahun baru, untuk menghadiri jamuan pertemuan semula bersama seisi keluarga.


Chinese New Year (simplified Chinese: 农历新年; traditional Chinese: 農曆新年; pinyin: Nónglì xīnnián; literally: "Agrarian Calendar New Year") or Spring Festival (simplified Chinese: 春节; traditional Chinese: 春節; pinyin: Chūnjié) is the most important of the traditional Chinese holidays.

It is sometimes called the Lunar New Year, especially by people outside China.

It is an important holiday in East Asia.

The festival traditionally begins on the first day of the first lunar month (Chinese: 正月; pinyin: zhēng yuè) in the Chinese calendar and ends on the 15th; this day is called Lantern Festival (simplified Chinese: 元宵节; traditional Chinese: 元宵節; pinyin: yuánxiāojié).


Das chinesische Neujahrsfest (chin. 春节/春節, chūnjié „Frühlingsfest“; chin. 农历新年/農曆新年, nónglì xīnnián; chin. 过年/過年, gùo nián) wird als der wichtigste chinesische Feiertag erachtet und leitet nach dem chinesischen Kalender das neue Jahr ein.

Da sowohl die Volksrepublik China als auch Taiwan offiziell den gregorianischen Kalender nutzen, befindet sich das traditionell gefeierte Neujahrsfest nicht am formal gültigen Neujahrstag.


Chinees nieuwjaar, ook bekend als het Lentefestival, is de belangrijkste van de Chinese feestdagen.

Het wordt gevierd op de eerste dag van de eerste maand van de Chinese kalender, dat de dag is waarop de tweede (heel soms de derde) nieuwe maan ná het winter-solstitium plaatsvindt.

Niet alleen in China en Taiwan, maar in vele Chinatowns in de wereld wordt het gevierd.

Tegelijkertijd vieren andere Oost-Aziaten, zoals Koreanen en Vietnamezen ook hun nieuwjaar.


Le Nouvel An chinois ou Nouvel An du calendrier chinois (trad. : 農曆新年 ; sim. : 农历新年 ; pin. : nóng lì xīn nián) ou « passage de l’année » (trad. : 過年 ; sim. : 过年 ; pin. : gùo nián ) est le premier jour du premier mois du calendrier chinois.

C'est le début de la fête du printemps (trad. : 春節 ; sim. : 春节; pin. : chūn jié) qui se déroule sur quinze jours et s’achève avec la fête des lanternes (trad. : 元宵節 ; sim. : 元宵节 ; pin. : yúan xiāo jié).

Le calendrier chinois étant un calendrier luni-solaire, la date du Nouvel An chinois dans le calendrier grégorien varie d'une année sur l'autre, mais tombe toujours entre le 21 janvier et le 20 février.

C’est, comme tous les commencements de mois lunaires chinois, le premier jour d'une nouvelle Lune.

Par convention, l'alignement astronomique qui signale la nouvelle Lune est déterminé à l’observatoire de la Montagne Pourpre à Nankin.


Capodanno cinese

La Festa di Primavera (in cinese semplificato 春节; in cinese tradizionale 春節; in pinyin Chūnjié) o capodanno lunare (in cinese semplificato 农历新年; in cinese tradizionale 農曆新年; in pinyin Nónglì xīnnián), in Occidente generalmente noto come capodanno cinese, è una delle più importanti e maggiormente sentite festività tradizionali cinesi, e celebra per l'appunto l'inizio del nuovo anno secondo il calendario cinese.

Oltre che, ovviamente, in Cina, la festività viene celebrata in molti paesi dell'Estremo Oriente, in particolare Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam (dove prende il nome di Tết Nguyên Ðán) e Giappone (in cui è stata una festività ufficiale fino al 1873) ed anche nelle innumerevoli comunità cinesi sparse in tutto il mondo.



Ampelop merah?



Angpao (Hanzi: 紅包, hanyu pinyin: hong bao) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek.

Namun angpao sebenarnya bukan hanya monopoli perayaan tahun baru Imlek semata karena angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik, sehingga angpao juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.


Ang pau

Secara tradisi, ang pau atau sampul merah (Cina Tradisional: 紅包, Cina Ringkas: 红包, pinyin: hóng bāo, bahasa Hokkien (POJ): âng-pau; bahasa Hakka: fung bao; 利是, 利市 atau 利事, bahasa Kantonis: lai shi atau lai see) diedarkan sepanjang sambutan Tahun Baru Cina, oleh pasangan suami isteri atau orang tua kepada muda-mudi yang belum berkahwin.

Adalah satu kebiasaan untuk orang dewasa memberi sampul merah ini kepada kanak-kanak.[2]

Sampul merah ini sentiasa mengandungi wang, sama ada dua ataupun seratus ringgit.

Jumlah wang dalam angpau sepatutnya bermula (bukan berakhir) dengan angka genap, kerana angka ganjil dikaitkan dengan wang tunai yang ditukarkan dalam upacara pengebumian (帛金, bó jīn).

Oleh sebab angka 4 dianggap membawa sial, kerana perkataan untuk empat sama bunyinya dengan mati, maka wang dalam angpau tidak boleh berjumlah 4 ringgit.

Sementara itu, angka 8 dianggap bertuah (kerana sama bunyinya dengan "kaya"), maka 8 ringgit selalu didapati dalam angpau.

Kadang-kala syiling coklat dimasukkan dalam angpau.[10]



Makanan apa saja saat Imlek?



Intisari makanan

Nama -- Bahasa Cina [*] -- Huraian

Luohan zhai -- 羅漢齋 (罗汉斋) luóhàn zhāi -- Luohan zhai ialah hidangan vegetarian yang biasanya merangkumi 18 bahan, sering disaji pada hari pertama Tahun Baru.

Sejenis lumut berbentuk rambut manusia, disebut "fat choy" dalam bahasa Kantonis sering menjadi ciri-ciri utama hidangan Buddha dan sajian lain, kerana namanya sama bunyinya dengan "kemakmuran".

Suku kaum Hakka biasanya menyaji kiu nyuk (扣肉) dan yong tau fu.

Ikan -- 魚 (鱼) yú -- Ramuan yang penting sepanjang sambutan tahun baru.

Sebutan perkataan Cina bagi ikan serupa dengan "lebihan" (bahasa Cina: 餘; pinyin: yú).

Ramuan utama bagi yee sang.

Yee sang -- 魚生 (鱼生) yúshēng -- Salad ikan yang dilambung cebisan ramuannya apabila disambung untuk menyambut tuah.[8]

Ladu jiaozi -- 餃子 (饺子) jiǎozi -- Ladu ini dimakan di China utara kerana bentuknya serupa dengan tongkol emas Cina kuno, seolah-olah berisi tuah.

Limau mandarin -- 金橘 jīnjú; atau 柑 gān -- Limau ini merupakan buah-buahan paling kerap ditemui semasa perayaan tahun baru.

Kuih bakul -- 年糕 niángāo -- Kuih ini paling laris didapati di China timur (Jiangsu, Zhejiang dan Shanghai) kerana namanya serupa sebutan dengan "kian tahun kian tinggi".[2]

Mi -- Mi dihidangkan tanpa dipotong, melambangkan panjang hayat, namun amalan ini tidak terhad kepada sambutan tahun baru.

Gula-gula -- Gula-gula dan buah-buahan kering disimpan dalam kotak gula-gula Cina berwarna merah atau hitam.

Tikoy -- Puding yang diperbuat daripada tepung pulut, kanji gandum, garam, air, dan gula.

Warna gula yang digunakan menentukan warna puding ini (putih atau perang).

[*]: Tulisan Cina diberi (tulisan Cina ringkas disediakan dalam kurungan jika berlainan dari bentuk tradisionalnya) diikuti pinyin.


Foods of Chinese New Year

New Year's Eve and New Year's Day are a family affair.

The New Year's Eve dinner is very large and traditionally includes chicken.

However, the New Year's Day dinner is typically vegetarian.

* nian gao - Although it is literally translated as "Year Cake", nian gao is more like a sweet, stretchy, sticky pudding.

It is made with glutinous rice powder, brown sugar and flavored with rose water or red beans.

The batter is steamed until it solidifies and served in thick slices.

The Chinese word "nian" or "to stick" is similar in sound to "year", and the word "gao" or "cake" sounds similar to "high/tall."

As such, eating "nian gao" is has the symbolism of raising oneself in each coming year, or "nian nian gao sheng."

* fa gao - Literally translated as "Prosperity Cake", fa gao is made with wheat flour, water, sugar and leavened with either yeast or baking powder.

Fa gao batter is steamed until it rises and splits open at the top.

The sound "fa" means either "to raise/generate" or "be prosperous", hence its well intending secondary meaning.

* jiaozi - dumplings

* yu sheng - a salad of raw fish (especially popular in Singapore and Malaysia)

* mandarin oranges - symbol of wealth and good fortune

* Red Jujubes (also called "Chinese Dates") – symbol of prosperity

* whole steamed fish - symbol of long life and good fortune

* uncut noodles - symbol of longevity

* baked goods with seeds - symbol of fertility



Bagaimanakah sejarahnya, mitosnya, barongsainya dst?

Silakan Anda baca sendiri pada rujukan-rujukan yang sudah diberikan di atas.



Tahun Baru Imlek di Indonesia?



Tahun Baru Imlek di Indonesia

Di Indonesia, selama 1965-1998, perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum.

Dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967, rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melarang segala hal yang berbau Tionghoa, di antaranya Imlek.

Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasan merayakan tahun baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967.

Kemudian Presiden Megawati Soekarnoputri menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2002 tertanggal 9 April 2002 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur nasional.

Mulai 2003, Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional.

(1965-1998 ditambah 1998-2003 adalah 38 tahun "cuti dipaksa")

Siapakah biang keroknya?

Yang jelas bukan Jenderal Soeharto!

Biang keroknya adalah aktor intelektual yang berada di belakang ini semua!



Marilah kita rayakan sebagai ajang silaturahmi bersama semua orang Tionghoa sedunia, lebih dari 1,3 miliar.





Chinese New Year!
2 min - Feb 3, 2008
China town Honolulu f...Honolulu
From: pdxbent
China town Honolulu f
Added: February 02, 2008







Gong Xi Bazaar, 2008 Miri
3 min - Feb 3, 2008
Gong Xi Bazaar at High Street, Miri of 2008 Visit http://www.miriresortcity.com for more information on Miri....gong xi
From: ianmiri
A video highlight of what to expect at the Chinese New Year Gong Xi Bazaar at High Street, Miri of 2008
Visit http://www.MiriResortCity.com for more information on Miri.
Added: February 02, 2008







Gong Xi Fa Cai 恭喜發財 ~ 劉德華 Andy Lau
3 min - Dec 5, 2007
Andy Lau...恭喜發財Gong Xi Fa Cai 劉德華Andy Lau 恭喜發財(2005年網路手機最佳拜年歌曲) 作詞:
From: ossa128
恭喜發財 Gong Xi Fa Cai
劉德華 Andy Lau

恭喜發財(2005年網路手機最佳拜年歌曲)
作詞:劉德華、李安修 作曲:陳德建 編曲:溫昊翁

我恭喜你發財 我恭喜你精采
最好的請過來 不好的請走開 禮多人不怪
我祝 滿天下的女孩 嫁一個好男孩 倆小口永遠在一塊
我祝 滿天下的小孩 聰明勝過秀才 智商充滿你腦袋
我祝 尊敬的姑奶奶 三十六圈的比賽 氣不喘面容不改
我祝 三叔公的買賣 生意揚名四海 財運亨通住豪宅
大搖大擺 樂天替你消災 恭喜發財 要喊得夠豪邁 恭喜發財
我祝 大家笑口常開 用心把愛去灌溉 明天呀我們更厲害
我祝 在世界的舞台 跑得比那黑人更快 歲歲年年出人才
Added: December 04, 2007







He Xin Nian - Chinese New Year Song
53 sec - Feb 3, 2008
He Xin Nian - Chinese New Year Song...Chinese New Year Song
From: RonsonChin
He Xin Nian - Chinese New Year Song
Added: February 02, 2008







He Sui Zu Qu - Chinese New Year Song
2 min - Feb 3, 2008
He Sui Zu Qu - Chinese New Year Song...Chinese New Year Song
From: RonsonChin
He Sui Zu Qu - Chinese New Year Song
Added: February 02, 2008







Ying Chun Hua (C.N.Y Song) By Yamaha Electone
2 min - Jan 17, 2008 - (1 rating)
Users in youtube. And wish you all Happy Chinese New Year & Gong Xi Fa Cai. Instrument: Yamaha EL-700 Video Capture: Panasonic Lumix TZ
From: siemens6688
From "Sound Of The Springs" Gr.8 (not sure) . Very easy to play but also very nice to listen :) . I present this song to all Chinese Users in YouTube. And wish you all Happy Chinese New Year & Gong Xi Fa Cai.
Instrument: Yamaha EL-700
Video Capture: Panasonic Lumix TZ-1
Audio Capture: Creative S.Blaster Live Ext.
Video Edit\Convert: Apple iMac







He Xin Nian (C.N.Y Song) By Yamaha Electone
2 min - Jan 17, 2008
Users in youtube. And wish you all Happy Chinese New Year & Gong Xi Fa Cai. Instrument: Yamaha EL-700 Video Capture: Panasonic Lumix TZ
From: siemens6688
From "Sound Of The Springs" Gr.8 (not sure) . Very easy to play but also very nice to listen :) . I present this song to all Chinese Users in YouTube. And wish you all Happy Chinese New Year & Gong Xi Fa Cai.
Instrument: Yamaha EL-700
Video Capture: Panasonic Lumix TZ-1
Audio Capture: Creative S.Blaster Live Ext.
Video Edit\Convert: Apple iMac







Masalah pengucapan:

"Gōngxǐ fācái"
Pinyin: gong-xi-fa-cai
Wade-Giles*: kung-hsi-fa-ts’ai

"Xīnián kuàilè"
Pinyin: xi-nian-kuai-le
Wade-Giles*: hsi-nien-k’uai-lê

* Wade-Giles (1859/1912) (lafal bahasa Inggris) adalah pengucapan versi lama yang kita semua dahulu sudah sangat terbiasa dengannya.

Sir Thomas Francis Wade, seorang duta besar Inggris di Tiongkok dan sarjana Bahasa Tionghoa, adalah profesor pertama Bahasa Tionghoa di Universitas Cambridge.
Dia menerbitkan buku Bahasa Tionghoa pertama dalam Bahasa Inggris pada tahun 1867.
Herbert Allen Giles, seorang diplomat Inggris di Tiongkok dan ahli Bahasa Tionghoa, memperhalus sistem pada tahun 1912.


Dengan Hanyu Pinyin mata dan lidah kita akan tidak sinkron sama sekali, karena berasal dari Aksara Tionghoa dialihkan (trans-skripsi dan trans-literasi/ alih-aksara) ke aksara Sirilik/ Rusia (sebagian besar berasal dari aksara Yunani), lalu ke aksara Latin (romanisasi) dan akhirnya didapatkanlah Pinyin.

Bila prosesnya diubah menjadi aksara Tionghoa ke Latin ke Rusia, maka versi yang dihasilkan pada aksara Rusia akan lain sekali.

Yang jelas pada setiap pengalihan terjadi pengurangan/ penambahan, dan di sini dilakukan sebanyak dua kali. Yang benar adalah hanya satu kali saja.

Sampai terjadinya hal ini adalah kesalahan besar dari sudut pandang teknik bahasa/ linguistik, yang harus tunduk pada kebijakan politik saat itu, Perang Dingin antara Blok Barat dan Timur, kebanggaan terhadap blok komunis.

Pinyin disetujui penggunaannya pada 1958 dan diadopsi pada 1979 oleh pihak pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.

Mungkin pada suatu hari nanti akan ada perubahan kembali (perbaikan), sesuai dengan kebijakan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok yang akan datang.



"Gōngxǐ fācái"
(恭喜發財; 恭喜发财) =
"Selamat dan Semoga Banyak Rejeki"


"
Xīnián kuàilè"

(新年快樂) =

"Selamat Tahun Baru"

1 comment:

High Five said...

https://happyteachersdayquotes.xyz/
https://happyteachersdayquotes.xyz/happy-teachers-day-greeting-cards-2019/
https://happyteachersdayquotes.xyz/happy-teachers-day-in-india-2019/